Fungsi cera flava pada suppositoria. Hasil uji homogenitas memperlihatkan bahwa zat aktif tersebar merata di seluruh bagian suppositoria. Fungsi cera flava pada suppositoria

cera flava c. Dalam bidang industri farmasi, perkembangan teknologi farmasi sangat berperan aktif dalam peningkatan kualitas produksi obat-obatan. 01 Apa hal yang dapat menjamin suhu suppositoria pada proses pendistribusian ?. Kelebihan penimbangan bahan adalah untuk mencukupkan masa suppositoria pada saat pencetakan. Pada pembuatan karna menyusut pada eratnya maka untuk mengatasi itu di beri kelebihan 20% pada. 1. Alfa tokoferol = 0,1 10 = 1g. Sediaan : 1. Berbaringlah menghadap ke sisi kiri dan angkatlah kaki kanan ke arah dada. Memberi warna suppos E. Ditimbang aspirin 1,3 g, masukkan bersama bahan lainnya hingga homogen, biarkan hingga agak dingin. Dalam wadah tertutup rapat Fungsi dalam : Basis suppo formula 3. Povidone 2. aa 8,6 Bismuth subnitrat 1,8 Ultramaryn 0,1 Ol. Resep Suppositoria R/ Aminophylin 1,5 Cera flava 0,06 Ol. Dalam bidang industri farmasi, perkembangan teknologi farmasi sangat berperan aktif dalam peningkatan kualitas produksi obat-obatan. Diaduk menggunakan batang pengaduk. Jika suhu. Dalam mengatasi wasir, obat ini disediakan dalam 2 bentuk, yaitu Faktu Salep dan Faktu Suppositoria. Tujuan Penggunaan Obat Bentuk Suppositoria 1. Pada abdomen terdapat lapisan halus dimana terdapat sel yang menekskresikan lilin melalui pori. Penambahan cera alba dalam formulasi krim tangan dan badan dapat memperbaiki viskositas dan stabilitas emulsi (Nealma & Nurkholis, 2020). Dimana teknologi sediaan farmasi adalah penerapan teknologi dalam pengembangan produksi sediaan farmasi solida, liquida, semi solida dan sediaan steril. Dewasa dan anak-anak usia >10 tahun: 10 mg, 1 kali sehari, digunakan pada pagi hari. m. Resep : 08 Sediaan : Suppositoria. 01 0. Jika koefisien oleum cacao adalah 0,86. Menaikkan titik lebur c. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Fungsi : Pengikat tablet; lubrikan. 1. Pemerian : zat padat, coklat kekuningan, bau enak seperti madu, agak rapuh jika dingin, menjadi elastik jika hangat dan bekas patahan buram dan berbutirbutir 4. Kombinasi basis hidrokarbon Nomor. Fenol E. suppo. Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru. Pembekuan selama beberapa jam atau beberapa har. Mekanisme kerjanya didasarkan pada: (Murukmihadi, 1986) a. Sifat lilin ini pada suhu yang relatif rendah atau dingin, berbentuk padatan yang keras namun mudah dipatahkan atau mudah pecah. 2 gram. Pembuatan suppositoria di awali dengan melakukan 2 percobaan sebagai bahan awal untuk melakukan penghitungan bilangan pengganti. Cera flava (FI III HAL 140); bau khas aromatic ; rasa khas Pemerian : zat padat;cokat kekuningan ;. Jika. Rancangan Formula Tiap suppositoria 2 g mengandung: Bisakodil. 3 qs Alasan Penambahan II. Meningkatkan titik lebur Cera flava digunakan untuk menyesuaikan titik lebur suppositoria. Jika. Suppositoria vaginal / ovula Berbentuk bulat atau bulat telur. tehadap air. 2. Obat yang larut dalam air akan dicampurkan dengan oleum cacao pada umumnya memberi hasil pelepasan yang baik. Penambahan Cera flava tidak boleh lebih dari 6 % sebab akan memperoleh campuran yang mempunyai titik lebur di atas 37 0 C dan tidak boleh kurang dari 4 % karena akan memperoleh titik lebur di bawah titik leburnya ( < 33 0 C ). Cera Flava C. Zat yang tidak larut bisa dimasukkan untuk absorpsi fisiologi atau untuk fungsi pelapisan dalam dan luar. Tujuan dari memperkecil ukuran senyawa obat sebelum dimasukkan ke dalam suppos dalam yaitu untuk membuat partikel zat menjadi. Pengaruh Konsentrasi Malam Putih ( Cera Alba ) Pada Suppositoria Basis Lemak Coklat ( Oleum Cacao ) Terhadap Laju Disolusi Parasetamol April 1, 2009 // DOI: 10. Dilebur Cera flava diatas penangas air pada suhu 60C-64C. II. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A. 214. Apidae, ordo Hymenoptera) dari nektar dan. Melakukan pengadukan yang. n. Berbagai sediaan Chlorpromazine sendiri terdiri dari tablet, preparat untuk anus serta injeksi yang digunakan untuk masing masing keluhan yang berbeda beda. 6 PROSEDUR PEMBUATAN 1) Disiapkan alat dan bahan. Tidak mengiritasi dan menyenangkan pada saat digunakan. Cara Menggunakan Borraginol-SFormulasi ibuprofen berupa sediaan oral, topikal, supositoria, dan injeksi yang absorpsinya tidak dipengaruhi oleh makanan. Dimasukkan cera flava kedalam oleum cacao, lalu dilebur pada suhu 30C. diambil 9,0625 g. Ditimbang = 1,8 + 0,18 = 1,98 gram. Jenis-Jenis Suppositoria 1). 3. 9. gliserin, 20 bag. Digunakan untuk mengobati nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh arthritis (peradangan sendi), osteoartritis (OA), gout akut, spondilitis ankilosa, nyeri ringan sampai sedang atau nyeri saat menstruasi. Semua alat dipastikan dalam keadaan bersih dan kering sebelum proses pembuatan dilakukan. Keuntungan penggunaan obat dalam Suppositoria dibanding peroral, yaitu: 1. Malam lebah dihasilkan oleh lebah pekerja jenis Apis mellifera Linn (fam. Memberi warna suppos d. Penyimpanan suppositoria dalam wadah tertutup baik dan di tempat yang sejuk pada suhu 5-15C agar suppositoria tidak menjadi lembek dan tidak bisa digunakan. • Supositoria adalah bentuk sediaan padat mengandung satu atau lebih API yang tersebar dalam basis dan bentuk yang sesuai. Cera flava = 0,005 10 = 0,05 g. Ol. II. PEG 6000 2. 75 gram - Nilai tuka oleum cacao terhadap. 7. Suppositoria adalah obat yang penggunannya dimasukkan melalui anus/rektum, vagina, atau uretra. 2 gram aminofilin sebagai zat aktif. Semua alat dipastikan dalam keadaan bersih dan kering sebelum proses pembuatan dilakukan. Dihitung bahan sesuai dengan perhitungan bahan 4. Cetil Alcohol e. 000 160. 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A. supp. II. pdf) or read online for free. Menaikan titik lebur nyeri saat ditekan. Komposisi : - Bahan obat. Suppositoria Bisakodil (Fornas hal 51) R/ Bisakodil 10 mg. Diunggah oleh MustainnaRahman. 0% 0% menganggap dokumen ini bermanfaat,. 2 Rancangan Formula Tiap suppositoria 2 g mengandung: Bisakodil 10 mg Cera flava 5% α tokoferol 0,05 % 5 Oleum cacao II. 0,2 g As asetil. v6i01. Rumus molekul : (C6H10O5)n BM : 50. gelatin dan 10 bag. Oleum cacao dan cera flava yang telah di panaskan campurkan dengan bahan-bahan yang telah digerus sebelumnya, gerus homogen. 3. Tahap Persiapan 2. Tidak tengik karena oleum cacao tidak mempunyai ikatan rangkap. Bebas bau. Menurut jenisnya, suppositoria terbagi menjadi : (5) 1). , 2014). Nipagin, lanolin dan gliserin dimasukan ke dalam lelehan basis sambil terus diaduk. Fungsi cera flava dalam sedia tersebut adalah? a. Lihat Juga. 2 Keuntungan dan Kerugian Suppositoria a. 1. 3. vaselin flavum e. Bagikan dengan Email, membuka klien email. Pengertian. MATERI PRAKTIKUM IX. C. 1. The correct answer is: Menaikkan titik leburSUPPOSITORIA. 02 Apa fungsi dari Cera Alba ? Berfungsi sebagai pengeras atau stiffening agent adalah cera alba yang dapat digunakan untuk menaikkan dan menurunkan titik leleh oleum cacao. dalam cetakan yang telah diolesi parafin cair, dibiarkan 15 menit dalam suhu ruang, lalu disimpan ke dalam lemari es suhu 4 ⁰C selama 45 menit. Untuk itu, bentuk juga sangat mendukung karena akan memberikan keyakinan pada pasien bahwa sediaa. f. 6. sebagai basis suppositoria, dimana oleum cacao akan melebur pada. Membentuk massa d. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. qs. no. Tujuan pemakaian dapat berefek lokal dan sistemik, jika supositoria diharapkan mempunyai efek kerja lokal misalnya obat ambein dan efek. Cera Flava dan Cera Alba. Penambahan Cera flava tidak boleh lebih dari 6 % sebab akan memperoleh campuran yang mempunyai titik lebur di atas 37 0 C dan tidak boleh kurang dari 4 % karena akan memperoleh titik lebur di bawah titik leburnya ( < 33 0 C ). vaselin flavum e. Cera flava yang kurang dari 4% tak dapat dipergunakan karena campuran Cera flava dengan Oleum cacao harus mempunyai titik cair yang lebih tinggi dari pada titik cair. Peruv dalam mortir. 6. i. Oleum Cacao q. , 2020). 2 OPTIMASI KONSENTRASI CERA FLAVA DALAM SEDIAAN SALEP FASE MINYAK EKSTRAK IKAN GABUS (CHANNA STRIATA BLOCH) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA AKUT STADIUM II TERTUTUP PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS) GALUR WISTAR Evan Akbarurrizki1, Mohamad Andrie2, Wintari. Menaikkan titik lebur + cera atau cetacium (spemacet. 3. 01. Prosedur Pembuatan X. air) harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya pada suhu dibawah 350 C°. Ditimbang alfa tokoferor 0,003 g dicampur dengan bahan lan hingga homogen 7. FORMULASI Tiap suppositoria mengandung (3g/suppositoria) : Aminophyllin 400mg Cera flava 5% Oleum Cacao Qs V. Adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali. 950 g. Suppositoria dengan bahan dasar PEG PEG adalah polyaethylenglikolum merupakan polimerisasi etilenglikol dengan berat molekul antara 300 sampai 6000 PEG dibawah 1000 adalah. 5. Untuk menurunkan titik lebur lemak coklat dapat digunakan tambahan sedikit kloralhidrat atau fenol, atau minyak atsiri. Basis supositoria memegang peranan penting dalam pelepasan obat, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase penambahan campuran basis larut air (PEG 400 dan PEG 4000) ke dalam supositoria. Bahan. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Prosedur Pembuatan X. suppositoria dari ekstrak etanol daun wungu dengan basis oleum cacao dan variasi cera alba. v6i01. Fungsi (-) F1 F2 F3 % % % % 1 Ekstrak Zat Aktif 10,5 10,5. Lidah buaya (A. Amati suppositoria pada pipa kapiler hentikan suhu saat suppositoria meleleh dengan menekan tombol stop. Dihitung sebanyak 3 suppositoria dengan berat @3 gram, basis hidrofob : a. kemudian zat tambahan yang digunakan menggunakan oleum cacao dan cera flava sebagai basis supposioria. Pengaruh mekanik misalnya pada suppositoria laktatif. Namun demikian membuat supositoria dengan tangan merupakan bagian dari sejarah seni para ahli farmasi (Ansel, 585). close menu Bahasa. d. - Jumlah bobot dalam resep : 62,5 gr. Cera Flava dan Cera Alba Malam lebah adalah hasil proses metabolisme dari kelenjar malam yang dimiliki lebah, hasil metabolisme tersebut diekskresi melalui ruas-ruas bagian abdomen. Penggunaan vaselin album dalam sediaan salep ternyata dapat mempengaruhi hasil dari aktivitas antibakteri. SUPPOSITORIA DEVI RISTIAN OCTAVIA Basis Oleum Cacao Lemak coklat merupakan trigliserida, berwarna kekeuningan, memiliki bau yang khas , dan bersifat polimorf Jika dipanaskan, pada suhu sekitar 30°C akan mulai mencair dan biasanya meleleh sekitar 34°-35°C, dibawah 30°C berupa massa semipadat. Untuk sekali pakai,. Pada praktikum kali ini gliserin digunakan sebagai berfungsi untuk mempertahankan elastisitas dan fleksibilitas pada pembentukkan lapisan film (Vieira, Silva and Santos, 2011). Fungsi cera flava adalah? 1/1 A. Balsam Peru sebagai zat aktif obat (mengatasi wasir) 2. s. Dasar Teori Supositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur, umumnya berbentuk torpedo, dapat melarut, melunak. Evaluasi sediaan salep Pengamatan organoleptis: DilakukanPRAKTIKUM II. 3. Sedangkan basis salep dibuat dengan meleburkan oleum sesami dan cera flava. 3. Salin Tautan. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Diluen d. Jurnal Pharmacy. Aminofilin Suppositoria. Komponen suppo : 1. Suppositoria dng bahan dasar PEG • PEG: Polyethylenglicol, polimerisasi etilenglicol • BM: 300 – 6000 • Di perdagangan: PEG 400, 1000, 1500,4000, 6000 • PEG dng BM di. vera) yang memenuhi persyaratan fisik suppositoria dengan variasi basis oleum cacao dan cera alba serta PEG 400 dan PEG 6000. vera) yang memenuhi persyaratan fisik suppositoria dengan variasi basis oleum cacao dan cera alba serta PEG 400 dan PEG 6000. Jika memanaskan oleum caco di atas. Agar obat suppositoria dapat bekerja dengan optimal, Anda perlu menggunakannya dengan benar dan tepat. Sebagai dasar suppositoria yaitu cera flava dan PEG memiliki. Dapat melarut pada suhu tubuh, yaitu sekitar 30-36 derajat celcius atau melarut pada cairan tempat ia digunakan. Cera flava 20 %, Nipagi 0,18 %, Lanolin 15 %, cocoa butter ad 25. (C22H19NO4) (1) Fungsi : Bisakodil adalah sebagai Zat aktif Bisakodil Sebagai bahan aktif yang berkhasiat untuk menghilangkan rasa nyeri pada buang air besar. Basis Oleum cacao : Cera flava 4% dan Bentonit 0. menjadi 31C-34C. f. Penambahan Cera flava tidak boleh lebih dari 6 % sebab akan memperoleh campuran yang mempunyai titik lebur di atas 37 0 C dan tidak boleh kurang dari 4 % karena akan memperoleh titik lebur di bawah titik leburnya ( < 33 0 C ). Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Prosedur : Lelehkan lemak coklat pada suhu (31-34∙C), lelehkan cera flava pada suhu (62-64∙C) lalu campurkan ke dalam lelehan basis tersebut.